Mengenal Penyakit Klamidia pada Penderita

Mengenal Penyakit Klamidia pada Penderita

Mengenal Penyakit Klamidia pada Penderita

Mengenal Penyakit Klamidia pada Penderita – Dampak penyakit klamidia perlu diwaspadai karena penyebarannya dapat terjadi dengan cepat dan sering kali tidak menimbulkan gejala yang khas (silent infection). Ketika klamidia tidak ditangani dengan pengobatan yang tepat, maka infeksi dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

Menurut dr. Andrew Yurius Christian, MBBS, SpOG melalui kanal Youtube Siloam Hospitals, klamidia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, infeksi menular seksual yang dapat menyerang perempuan maupun laki-laki melalui hubungan seksual tanpa kontrasepsi ataupun daftar slot mahjong bergonta-ganti pasangan.

Mengenal Penyakit Klamidia pada Penderita

Epididimitis

Infeksi klamidia juga dapat menyebabkan peradangan pada epididimis, yang merupakan organ pada saluran reproduksi pria dan berfungsi sebagai tempat sperma disimpan dan mengalami pematangan. Peradangan dan kerusakan pada epididimis dapat memengaruhi produksi, kualitas, atau pergerakan sperma, sehingga mengurangi kesuburan pria.

Infertilitas

Infertilitas adalah kondisi di mana suami-istri sulit mendapatkan keturunan atau tidak subur meski telah melakukan hubungan seksual secara rutin tanpa pengaman setelah satu tahun. Jika saluran reproduksi atau tuba falopi mengalami kerusakan atau penyumbatan akibat penyebaran infeksi klamidia yang tidak segera ditangani, maka tuba falopi akan semakin sulit untuk “menangkap “ sel telur pada saat ovulasi dan kemampuan sperma untuk bertemu dengan sel telur atau perjalanan sel telur ke rahim dapat terhambat, sehingga menyebabkan masalah kesuburan dan meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik.

Klamidia pada wanita, dapat menimbulkan masalah pada tuba falopi, yakni penumpukan cairan pada tuba falopi, perlengketan tuba falopi, fibrosis rahim, dan penumpukan nanah pada tuba falopi. Sementara itu pada pria, infeksi klamidia dapat menyebabkan gangguan pada kualitas sperma.

Peradangan Organ Panggul

Infeksi klamidia pada wanita adalah penyebab utama penyakit radang panggul (PID), yang dapat menyebabkan nyeri panggul, gangguan kesuburan, dan masalah kehamilan . Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) sering kali ditandai dengan nyeri perut bawah (tenderness), demam, keputihan (vaginal discharge), nyeri saat berkemih (disuria), infeksi serviks (mukopurulen servisitis), serta adanya perdarahan setelah berhubungan. PID dapat slot server kamboja no 1 mengakibatkan nyeri panggul yang parah, gangguan kesuburan, dan bahkan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) yang mengancam nyawa.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *